Sabtu, 02 Februari 2008

 

Si Buyung

Seorang pemuda perantau, yang datang jauh-jauh dari negeri Antah Barantah. mencari kehidupan dan berpetualang mencari seks (mencari cinta kali), yang ia idam-idamkan setiap harinya. Si Buyung pemuda ramah, suka bergaul dan bekerja di sebuah organisasi sosial membuka tukak (borok) seseorang. Si Buyung pemuda paruh baya memulai pertualanganya, mencari jadi diri dan terdampar disebuah Kota Tua, tepatnya di Tanjungpinang Kepri.

Pada awal 2006 si Buyung mendarat dengan pesawat Sri Wijaya Air di Bandara megah Hang Nadim, Kota Industri Batam. Dengan tekad mencari pergaulan dan sosiologi (kebiasan masyarakat), Si Buyung dengan menenteng koper dan tas, berjalan menuju parkiran dan disana telah menunggu rekan lama yang sudah tiga tahun tidak bertemu, sebut saja si Turiak.

Dengan rasa kangen, si Buyung dan si turiak melepas kerinduan dan berjalan-jalan di Kota Batam yang penuh dengan gemerlap malam dan perlontean. Sedikit gambaran, Batam merupakan kota industri yang penuh dengan industri seks dan industri hiburan.

Beberapa hari si buyuang berada di Kota Industri Seks, kemudian menyebrang ke Kota tua Tanjungpinang, di kenal dengan Pusat Kerajaan Melayu Johor Pulau Penyengat. Kota Tua Tanjungpinang, juga dikenal dengan pusat budaya Melayu dan perjuangan melawan penjajahan Belanda. Disinilah Petualangan si Buyuang di mulai........

Komentar: Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]





<< Beranda

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]